Selasa, 18 Mei 2010

BUDIDAYA GANDUM DI INDONESIA

 photo iklan posting BPBAG 517 x100_zpseeqcylwf.jpg

gandum Telah kita ketahui bersama gandum adalah bahan utama dalam pembuatan mie dan roti. Namun sampai saat ini pemerintah masih mengimpor semua kebutuhan gandum di Indonesia. Padahal banyak wilayah di Indonesia yang memenuhi syarat untuk budidaya gandum. Sehingga perlu di budayakan menanam gandum di Indonesia supaya Impor gandum bisa terkurangi.

Tanaman gandum akan tumbuh baik di indonesia dengan kondisi suhu udara 15-25C dengan keasaman tanah yang netral pH 6,5-7,1. Segala jenis lahan bisa kecuali tanah yang tergenang air.

Dalam satu tahun sebaiknya gandum ditanam satu kali, yaitu mulai bulan maret-mei dan panen juli-september.

Kebutuhan bahan:

  1. 75-100 kg benih gandum
  2. 45-100 kg Sp36
  3. 1-5 ton kompos

Cara tanam:

  1. Tanah dicangkul
  2. Ratakan permukaan tanah
  3. Buat alur dengan jarak 20-30 cm.
  4. Kedalam alur taburkan kompos matang, Sp36 dan benih
  5. Tutup alur tadi dengan tanah dari alur yang tak ditaburi benih
  6. Akan terbentuk bedengan setelah penutupan alur

Pemeliharaan:

  1. 7-14 Hst: Taburkan 30-35 Kg urea/ Ha dan 30-35 Kg Kcl/ Ha.
  2. 35, 45, 55, 65, 75 dan 90 Hst Hst: Semprot dengan Pupuk pelengkap cair
  3. Pada dasarnya hama dan penyakit gandum sangat minim sekali, hama paling dominan adalah aphids sedangkan penyakitnya bisa dibilang tidak ada penyakit yang berarti.

Pemanenan:

  1. Pada prinsipnya panen dilakukan ketika biji sudah masak morfologis maupun masak fisiologis (biji sudah keras dan berwarna kuning coklat mengkilat dengan kadar air biji 12-14% dan spike sudah melengkung tajam)
  2. Pemanenan dilakukan dengan menyabit batang setinggi 25 cm dari permukaan tanah
  3. Jerami beserta malai dirontokkan dengan power thrasser padi, pedal thrasser maupun digepyok
  4. Usahakan panen saat musim kemarau sehingga memudahkan pengeringan dan perontokan biji
  5. Malai gandum yang dirontokkan menghasilkan biji gandum.
  6. Biji gandum dapat diolah secara sederhana supaya menjadi beras gandum yaitu dengan ditumbuk ringan kemudian ditampi.

Demikian sekilas budidaya gandum di Indonesia, semoga bisa memberi manfaat.

-by maspary-


Terimakasih telah berkunjung ke GERBANG PERTANIAN, jika ingin melengkapi artikel ini silahkan tulis di kolom komentar. Jika anda menyukai artikel ini bagikan ke rekan-rekan anda dengan mengklik tombol suka dibawah ini..

3 komentar:

pertanianpurworejokab mengatakan...

untuk beli benihnya di mana & harganya berapa, trims

GERBANG PERTANIAN mengatakan...

Puasat informasi tentang tanaman gandum di indonesia silahkan hubungi:
PUSAT STUDI GANDUM UKSW SALATIGA
Jl Diponegoro 52-60 Salatiga
Telp: 0298321212
HP: 08882571791
081325862912
Email: dm_uksw@yahoo.com

mj4min mengatakan...

Kalau gandum itu yg diambil/digunakan biji gandumnya dan apanya lagi? beda ama padi ya? kalo padi kan dipisah antara biji dan kulitnya kalo gandum bagaimana? trus kalao seperti di tayangan televisi kalo digudang oara petani di amerika ada tumpukan2 jerami itu buat apa sih? kenapa dibikin kotak2 gitu ya trus disimpen itu buat apa yaa? thx

Posting Komentar