Salam Pertanian! Sebelum kita membahas tentang penggolongan gulma tanaman ada baiknya kita mengetahui definisi gulma dulu. Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh tidak pada tempatnya dan memiliki pengaruh negatif pada proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sehingga kehadirannya tidak dikehendaki oleh manusia.
Kenapa gulma begitu penting untuk kita bahas karena kerugian yang diakibatkan oleh gulma setara dengan kerugian yang diakibatkan oleh hama penyakit. Gulma selalu menjadi masalah yang tetap karena selalu menyaingi tanaman utama dalam mengambil unsur hara, air, cahaya, dan tempat.
Berdasarkan morfologinya gulma dapat dibedakan menjadi :
- GOLONGAN RERUMPUTAN (Gulma Berdaun Sempit/ Grasses). Golongan rerumputan mencakup jenis gulma yang termasuk dalam famili gramineae. Selain merupakan komponen terbesar dari seluruh populasi gulma, famili ini mempunyai daya adaptasi yang cukup tinggi, distribusi amat luas dan mampu tumbuh baik pada lahan kering maupun tergenang. Contoh: Alang-alang, rumput pahit, jampang pahit, kakawatan, gerinting, jejagoan, glagah, jejahean dan bebontengan.
- GOLONGAN TEKI (Sedges). Golongan teki meliputi semua jenis gulma yang termasuk kedalam famili Cyperaceae. Golongan teki terdiri dari 4000 spesies, lebih menyukai air kecuali Cyperus rotundus L. Contoh: rumput teki, walingi, rumput sendayan, jekeng, rumput 3 segi, dan rumput knop.
- GOLONGAN BERDAUN LEBAR (Broadleaf Weeds). Golongan gulma berdaun lebar meliputi semua jenis gulma selain famili gramineae dan Cyperaceae. Golongan gulma berdaun lebar biasanya terdiri dari famili paku-pakuan (pteridophyta) dan dicotyledoneae. Contoh: Bayam duri, kremek, jengger ayam, kayu apu, wedusan, sembung dan meniran.
Itulah penggolongan gulma menurut morfologinya, smoga postingan ini bisa memberi manfaat pada pembaca, dan nantinya tentunya akan terkait dengan cara pengendaliannya menggunakan pestisidanya.
-by maspary-
0 komentar:
Posting Komentar