Rabu, 23 Februari 2011

TIPS MENANAM CABE DILUAR MUSIM

 photo iklan posting BPBAG 517 x100_zpseeqcylwf.jpg

CABE MERAH Salah satu pemicu fluktuasi harga cabe yang tidak stabil adalah karena luasan tanam yang tidak stabil. Ketika musim tanam para petani berbondong-bondong untuk menanam cabe sehingga luasan tanam cabe menjadi tak terkendali. Hal ini akan menyebabkan produksi cabe melimpah dan harga anjlok.  Padahan kebutuhan akan cabe lebih cenderung stabil. Begitu pula sebaliknya, jika diluar musim hanya sedikit petani yang tanam sehingga stok pasar sedikit yang mengakibatkan harga melonjak.

Salah satu cara untuk menstabilkan harga cabe adalah dengan mencoba memperluas tanam disaat diluar musim. Namun dengan cara tersebut bukan berarti tanpa kendala dalam budidayanya. Budidaya cabe di luar musim biasanya akan mendapat hambatan yang lebih besar.

Dengan pangaturan pola tanam berdasarkan  kuota luas tanam,  atau membatasi produksi pada masa bertanam normal, dan diikuti dengan melakukan budidaya diluar musim, diharapkan produksi dan harga cabe di pasar akan lebih stabil.

Untuk mengembangkan budidaya cabe diluar musim perlu diterapkan teknologi budidaya yang tepat dan biasanya berbeda dengan teknologi budidaya pada masa tanam biasa.  Dengan penerapan teknologi budidaya cabe merah yang ditanam pada musim penghujan diharapkan dapat dihasilkan cabe yang tidak kalah produksi dan kualitasnya dibanding produksi cabe yang pada ditanam pada musim kemarau.

Syarat tumbuh  untuk tanaman cabe antara lain tanah yang gembur, remah, tidak terlalu liat, tidak terlalu porous, kaya bahan organic dan  pH tanah 5,5 – 6,8.  Air yang diperlukan tersedia cukup dengan drainase yang baik.    Varietas yang dapat digunakan untuk budidaya cabe off season adalah cabe keriting TM 999, paris Minyak, cabe jatilaba, cabe besar Tit Super, cabe merah keriting lokal, Cabe hibrida (Hot Beauty, Hero).  Benih yang digunakan untuk budidaya off season ini hendaknya benih yang bebas dari hama dan penyakit, masak pohon, berwarna merah, daya tumbuh ± 80%, seragam dan bersih dari kotoran.

TEKNOLOGI BUDIDAYA

1. Pembibitan

  • Media pembibitan hendaknya disiapkan berupa campuran tanah subur dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1.  Pembibitan dapat dilakukan pada kantong plastic atau tempat pembibitan khusus;
  • Tempat pembibitan hendaknya ternaungi.  Penyiraman dilakukan setiap hari atau jika diperlukan;
  • Umur 25 – 30 hari bibit siap ditanam dilapangan.

2. Teknologi Penyiapan Lahan
Tanah dibersihkan dan dicangkul, hendaknya dibuat bedengan berukuran lebar 120 cm, tinggi 40 – 50 cm, dengan jarak antar bedengan 50 cm.  Jika pH rendah dapat diberi kapur dolomit sebanyak ± 2 ton/ha, bersamaan dengan pemberian pupuk kandang dan pupuk dasar pada saat pengolahan tanah tahap akhir. Sebagai pupuk dasar dapat diberikan pupuk Urea 300 kg/Ha, SP36 250 – 300 kg/Ha, KCl 250 kg/Ha, diaduk secara rata. Siram seluruh permukaan bedengan dengan air hingga lembab, kemudian tutup dengan mulsa plastik.

3. Pemasangan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP)
Mulsa plastik yang digunakan adalah 12 roll/Ha. Pemasangan mulsa dilakukan pada saat terik matahari agar memeudahkan plastik mengembang dan mudah ditarik.  MPHP ditebarkan diatas bedengan, warna perak menghadap ke tas den warna hitam menghadap ke tanah. Ttepi-tepi MPHP ditarik kuat ke arah bawah hingga terasa mengembang. Jepit tepi plastik dengan bilah bambu tipis sepanjang 40 cm disepanjang tepinya pada setiap jarak 40 – 50 cm.

4. Penanaman
Llubang tanam dibuat dengan jarak tanam 60 cm dalam barisan dan 70 – 80 cm antar barisan. Bibit yang telah disiapkan sebaiknya ditanam pada pagi atau sore hari.

5. Pemeliharaan
Penyulaman dilakukan paling lambat 1 minggu untuk mengganti bibit yang mati atau sakit. Pengairan diberikan dengan cara di leb atau disiram per lubang. Untuk menopang berdirinya tanaman dapat diberi ajir setinggi 125 cm.  Tunas – tunas air yang tumbuh di bawah cabang utama dipangkas.


PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT)
Pengendalian lalat buah yang sering merusak buah cabe dapat dilakukan dengan memasang perangkap berisi methyl eugenol. Pengendalian hama dan penyakit lainnya dilakukan dengan menggunakan pestisida sesuai kebutuhan dengan dosis yang sesuai petunjuk.


TEKNOLOGI PANEN DAN PASCA PANEN
Umur 60 – 70 hari setelah tanam, cabe dapat dipanen. Buah yang dipanen sudah berwarna merah. Kemasan untuk pengangkutan cabe diberi lubang angin yang cukup atau menggunakan karung jala. Tempat penyimpanan harus kering, sejuk dan cukup sirkulasi udara.

Demikian  sekilas tentang bagaimana cara menanam cabe diluar musim. Ada yang berani mencoba?

BBPP Ketindan; Jl. Ketindan No. 1 - Malang
0341-426235.


Terimakasih telah berkunjung ke GERBANG PERTANIAN, jika ingin melengkapi artikel ini silahkan tulis di kolom komentar. Jika anda menyukai artikel ini bagikan ke rekan-rekan anda dengan mengklik tombol suka dibawah ini..

16 komentar:

Anonim mengatakan...

trm ksh tas tulisannya mdah2an bermanfaat bg kemakmuran negeri ini.Amin..........

Suyadi ATB MANPS mengatakan...

Assalamualaikum Pak!

Saya mau nanya nih, Selama ini saya mengandalkan benih cabai hibrida TM999, pertanyaannya:
1. Adakah bibit lain yg lebih lebih baik yg bisa bapak sarankan untuk dapat saya gunakan?

2. Dapatkah saya menggantikan pupuk kandang dengan pupuk kompos merek MABAR? lalu berapakah takaran minimal untuk tiap rantenya jika menggunakan pupuk kompos maupun pupuk kandang?

GERBANG PERTANIAN mengatakan...

To Suyadi:
1. Bibit TM 999 memang masih bagus sampai saat ini mas, terutama ketahanannya terhadap hama penyakit.
2. Pada intinya pupuk organik apa saja boleh bapak gunakan, asalkan sudah matang. Untuk dosis penggunaannya relatif pak, tergantung kesuburan tanah didaerah bapak. Kalau saya biasa menggunakan 1 kg/ m2.

Anonim mengatakan...

Hehehe ... mohon maaf selama ini saya cuma mampir untuk copy paste saja (ndak etis).
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa mengaruniai Bapak dengan kebaikan. Amin

GERBANG PERTANIAN mengatakan...

Silahkan copas sepuasnya mas, tapi kalau mau di postng tolong tuliskan link ke blog ini.

Anonim mengatakan...

didaerahku sekarang ini ada puluhan hektar yang menanam cabe. berdasarkan analisis data yang saya lakukan, untuk 1 Ha biaya pestisida yg dikeluarkan 1 periode produksi sekitar Rp. 11.500.000,-. penyemprotan pestisida 2 kali/minggu. sebenarnya... dapatkah dilakukan budidaya cabe secara organik..?????

Anonim mengatakan...

salam kenal pak >>>
pa pean juga punya bibit cabe rawit ??? ato saran untuk cabe rawit yang tahan patek ???
mhon jwaban juga di krim ke email saya
lurahe_yanto@yahoo.com

GERBANG PERTANIAN mengatakan...

Saya butuh informasi dari para produsen benih nih....
- Panah merah?
- Tanindo?
- Syngenta?
- Surya mentari?
- Atau yang lain?

budidaya cabai mengatakan...

Ada beberapa pengalaman dari rekan gerbang pertanian yang berhasil budidaya cabe secara organik, pengin tahu resepnya? (silahkan baca artikel gerbang pertanian yang berjudul "cara cerdas mengendalikan penyakit patek (antraknosa) pada tanaman cabe"

Anonim mengatakan...

Mau tanya nih pak,untuk calcium carbonat apa bs dicampur dg fungisida khususnya yg berbahan aktif mancozeb,maneb,propineb,ziram dan tembaga oksisulfat atau tembaga hidroclorida?

Anonim mengatakan...

Salam pertanian mas pray,saya ada sedikit keluhan pd budidaya cabai organik di lahan terbuka krn biayanya terlalu mahal sedang pemasaran cabai organik saya blm tau jd ya harganya sama dg cabai yg lain

Anonim mengatakan...

trimahkasih atas infonya mudahmudahan negara kita pertaniannya bisa seperti negara tetangga bukan hanya korupsinya yang hebat
wasallam

Ikbal Buntaran mengatakan...

sy rekomendasikan untuk benih cabe keriting gunakan varietas serambi, produksi PT. Agri Makmur Pertiwi. Sudah terbukti, hasil panen meruah dan tahan penyakit layu dan antraknose.

Anonim mengatakan...

trimakasih udah kasih info nya mas,,,,, saya ingin sekali mencobanya...... smoga sukses mas

Unknown mengatakan...

slamat sore mas pary
sblmnya trimakasi a tas artikenya pak

dengan membaca artikel di posting anda, saya mau tnya pak seputar hama pada cabae TM88,
saat ini sy sdang menanam cabae tsebut, n skrg sudah umur 70hr. skrang terkena pnykit, pohonya bnyak yg layu pak. apa pnyebabnya pak n bagaimana menanggulanginya

tlong dijawab pak, ini sgat penting pak

terimakasih. . . .

Box mengatakan...

Hidup lebih sehat jika tidak menggunakan plastik. Lingkunganpun menjadi lebih nyaman karena tidak ada limbah yang sulit dihancurkan.
Jika Anda sedang mencari Box Makanan yang dapat menambah nilai jual produk Anda. Maka Anda bisa mencoba menggunakan Greenpack.

Posting Komentar