Salam Pertanian!! Bagi para petani padi yang namanya pupuk urea bisa diibaratkan sebagai nasinya tanaman. Sedangkan SP dan KCl ataupun NPK hanya sebagai lauknya. Sehingga wajib hukumnya para petani menggunakan urea. Maka ketika harga pupuk urea mahal petani padilah yang paling resah. Mereka tidak bisa tidur nyenyak jika saat tanam tiba namun kelangkaan pupuk urea terjadi.
Lebih ironis lagi mereka ada yang menganggap bahwa yang namanya pupuk itu hanya urea. Mereka mengguanakan urea secara berlebihan tanpa diimbangi dengan pupuk yang lain. Boro-boro pupuk organik, tidak pernah terlintas didalam benak mereka. Mereka tidak pernah menyadari apa yang akan diakibatkan jika menggunakan urea secara berlebihan dan terus-menerus. Oleh karena itu Gerbang Pertanian kali ini akan membahas tentang kerugian yang diakibatkan oleh penggunaan pupuk urea yang terlalu banyak.
- Yang pasti dengan penggunaan urea yang berlebihan akan mengakibatkan pemborosan biaya usaha tani kita.
- Akan merusak tanah, dengan pemberian bahan kimia yang berlebih dan terus menerus akan sangat merusak kesuburan tanah kita. Jika urea diberikan ke tanah akan mengakibatkan tanah menjadi masam. Tanah yang masam mengakibatkan penyerapan unsur hara tertentu menjadi terhambat.
- Akan mengancam kelangsungan hidup mikroorgansme yang berada dalam tanah
- Menjadikan ketergantungan petani terhadap pupuk urea. Seperti kondisi sekarang ini sebagian besar petani seperti kecanduan urea.
- Jika pemupukan urea terlalu banyak akan menjadikan tanaman sukulen sehingga tanaman akan menjadi mudah terserang hama maupun penyakit.
Dengan berbagai penjelasan tersebut diatas semoga petani kita menjadi tidak selalu tergantung kepada urea. Petani kita menjadi lebih bijaksana dalam penggunaan urea dan bahan-bahan kimia pada umumnya. Apalagi ada wacana dari pemerintah di tahun 2012 subsidi pupuk kimia akan dicabut.
Marilah kita mulai melirik tentang penggunaan pupuk organik yang jelas-jelas dapat diandalkan untuk jangka panjang. Mari kita manfaatkan bahan organik yang berada disekitar kita untuk kita sulap menjadi pupuk yang menyuburkan tanaman kita. Kita tidak perlu cemas dengan kelangkaan pupuk kimia, tak usah bingung jika pupuk urea mahal karena kita telah bisa membuat pupuk sendiri.
Harapan Gerbang Pertanian petani bisa benar-benar menjadi mandiri, bisa memenuhi kebutuhan saprodinya dari diri sendiri. Bibit sudah bikin sendiri (nggak usah beli), pupuk nggak usah beli karena kita telah membuat sendiri. Otomatis keuntungan petani akan semakin besar, masyarakat menjadi sehat karena makanan mereka minim kimia.
Itu saja cerita hari ini tentang 5 kerugian yang diakibatkan oleh penggunaan urea yang berlebih. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan bisa menambah wawasan bagi kita semua.
Salam Pertanian!!
0 komentar:
Posting Komentar