Sabtu, 06 Agustus 2011

CARA MEMBUAT PUPUK NPK SENDIRI (RUMUS MEMBUAT NPK)

 photo iklan posting BPBAG 517 x100_zpseeqcylwf.jpg

Salam Tani !! Maspary selalu mengajak kepada para rekan-rekan petani untuk selalu belajar hidup mandiri. Selalu belajar mencari bahan disekitar kita untuk mendukung kegiatan pertanian yang sedang kita lakukan. Selalu mencari solusi termurah dan termudah terhadap saprodi yang kita perlukan. Oleh karena itu Gerbang Pertanian kali ini akan mengulas sedikit cara membuat NPK sendiri.

Kita ketahui bersama selain pupuk NPK harganya mahal apalagi yang tidak bersubsidi (NPK Mutiara, NPK BASF dan NPK Hydro), juga terkadan NPK bersubsidi kalau sedang kita butuhkan sulit didapatkan dikios-kios. Yah……. namanya barang bersubsidi, kadangkala dijadikan sebagai bahan permainan para pedagang. Walaupun terkadang sangat merugikan petani (barang langka dan harga diatas HET).

Artikel cara membuat pupuk NPK sendiri yang akan saya sampaikan merupakan cara menghitung/ mengkombinasi pupuk Urea, SP36 dan KCl sehingga mempunyai kandungan NPK sesuai dengan yang kita inginkan. Pupuk NPK di pasaran mempunyai kandungan berbagai macam, 15:15:15 (NPK Ponska ), 16:16:16 (NPK Mutiara), 20:10:10 (NPK Pelangi) dan lain sebagainya.

Cara membuat pupuk NPK sendiri:

  1. Kita tentukan dulu kandungan pupuk NPK yang akan kita buat. Untuk lebih mempermudah penjelasan kita contohkan akan membuat pupuk NPK sendiri dengan kandungan 20:15:10.
  2. Hitung kebutuhan pupuk NPK yang akan kita buat. Misalnya kita akan membuat 200 Kg pupuk NPK dengan kandungan 20:15:10.
  3. Kita hitung jumlah masing-masing unsur hara yang kita butuhkan. Unsur N : 20% X 200 = 40 kg. Unsur P : 15% X 200 = 30 Kg. Unsur K : 10% X 200 = 20 Kg.
  4. Kita konfersikan kebutuhan masing-masing unsur hara dengan pupuk tunggal yang telah kita persiapkan (Urea, SP36 dan KCl). Kandungan N dalam urea adalah 54% maka untuk mendapatkan N 40 Kg maka kita butuh Urea (100 : 54) X 40 = 74 Kg Urea. Untuk mendapatkan unsur P 30 Kg kita butuh SP36 (100 : 36) X 30 = 83,3 Kg SP36. Sedangkan kebutuhan unsur K sebesar 20 Kg akan kita perolaeh dari KCl (100 : 45) X 20 = 44,4 Kg.
  5. Oleh karena itu NPK dengan komposisi 20 : 15 : 10 sebanyak 200 Kg setara dengan Urea 74 Kg + SP36 83,3 Kg + KCl 44,4 Kg.

Contoh pembuatan NPK lain :

Untuk membuat Pupuk yang setara dengan 50 Kg NPK Ponska (15 : 15 : 15) maka kita butuh :

Urea : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 54) = 13,8 Kg Urea

SP36 : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 36) = 20,8 Kg SP36

KCl : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 45) = 16,66 Kg KCl

Saya kira harga 50 Kg NPK Ponska akan lebih mahal jika dibanding dengan kombinasi 13,8 Kg Urea, 20,8 Kg Sp 36 dan 16,66 Kg KCl. Selamat mencoba !

Semoga artikel dari maspary yang berjudul Cara Membuat Pupuk NPK Sediri ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua. (maspary).


Terimakasih telah berkunjung ke GERBANG PERTANIAN, jika ingin melengkapi artikel ini silahkan tulis di kolom komentar. Jika anda menyukai artikel ini bagikan ke rekan-rekan anda dengan mengklik tombol suka dibawah ini..

22 komentar:

Batara Studio mengatakan...

Saya Kopas dan pasang Link lagi, Mantap Materinya.
Makasih.

amrullah,kabupaten tapin kal-sel. mengatakan...

bagaimana ya mas kalau rumus tersebut kita pakai untuk menghitung rumus pupuk npk organik ? terimakasih.

gubuk tintrim mengatakan...

siiip Kang....nek ono coro ngene iki yo....luwih irit...ora diapusi pabrik terus2an....suwun....soko wongrakanggo-juwana

Anonim mengatakan...

Terima kasih Maspary ini yang saya harapkan.

Anonim mengatakan...

weleeeeeeeeeeeh informasinya buanyyyyyyyak..benerrrrrr
edaaaan laaaahhh

wawan mengatakan...

makasih mas,udah banyak ngasih informasi buat petani.sangat bermanfaat sekali

wawan mengatakan...

terima kasih atas info-infonya,sangat bermanfaat sekali buat para petani

anggga jagad pangestu mengatakan...

kerennnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

Anonim mengatakan...

salut

adi kusno mengatakan...

terima kasih banyak mas atas sharing nya, bermanfaat banget buat saya...!

tapi apakah bisa bila campuran (hasil oplosan) ke 3 pupuk ini (urea, sp36, KCL) di simpan dlm waktu lama? yg saya tau, kalo tdk salah, campurannya akan menggumpal ya mas? bener gak?

Anonim mengatakan...

Mohon maaf ada sedikit koreksi dari saya, mengenai kandungan unsur hara Nitrogen yang ada dalam Urea dan kandungan K2O yg ada dalam pupuk KCl.
Urea mengandung 46% Nitrogen (seperti tertera pada kemasan karung)bukan 54%.
KCl mengandung 60% K2O bukan 45%
Demikian terima kasih.
Salam Pertanian
Jajat Sudrajat

company profile mengatakan...

keren sekali , saya mendapat banyak ilmu disini :D

Anonim mengatakan...

Trima kasih ilmunya sangat bermanfaat, moga-2 jadi amal jariyah. Amin.... Pertanyaan saya bgaimana agar mutu bisa seperti NPK Mutiara, apakah klo qt membuat dengan kandungan 16-16-16 seperti Mutiara, mutu juga bisa sama. Trima kasih sebelumnya.

Nanang joko rianto mengatakan...

kalau di oplos dan disimpan lama akan mengumpal karena mencair,saya sudah pernah mengoplos.jadi kalau membuat segera di gunakan dan tidak boleh disimpan

Dwi setyawan mengatakan...

trima kasih atas infonya.. saya akan mencobanya...

Mahatma A. mengatakan...

Terima kasih atas infonya. Dalam pembuatan NPK, apakah SP36 bisa diganti dengan TSP (apaka TSP termasuk pupuk yang juga bisa dicampur dengan Urea dan KCL?)? mengingat SP 36 adalah pupuk bersubsidi yang tidak dijual bebas/tidak dijual umum.

Makasih

Kiki Pagar Munthe mengatakan...

Pencerahaan buat Petani. Tapi yang harus diingat hitungan pembuatan NPK diatas adalah sistem mix (dicampur) sehingga harus segera digunakan. Kalau mutunya mau setara dengan pupuk NPK lainnya maka yang harus dihitung adalah persentase bahan pengikut untuk dapat menjadikan pupuk NPK berbentuk granular dan bahan tsb minimal 10% didalam pupuk. Biasanya digunakan kaolin (tanah liat) dan lem. Kaolin ini yang menyebabkan tanah menjadi asam Tapi sekarang ada yang menggunakan bahan organik sebagai bahan untuk membuat NPK menjadi berbentuk pellet ataupun granul

Anonim mengatakan...

Sangat bermanfaat Pak. tp saya mau bertanya sedikit seandainya untuk sumber P nya diambil dari DAP dan konsentrasinya itu ada jenis (DAP 16% dan DAP 46%), bagaimana cara menghitung kebutuhannya pak? sedangkan urea yg digunakan 46% dan Kcl 60%.
#Formula 15-15-15

Terima Kasih
Ardi

Anonim mengatakan...

Artikel yang sangat bagus,oia pak kalau untuk menambah bobot padi prosentase kandungan npk nya brapa?terimakasih

candra mengatakan...

saya berminat menjual mesin pembuat pupuk granul lengkap mesin tepung , granulator, mesin rotary dry hub 0818732178 dengan candra lokasi di jakarta di jual murah karena mau pindah lokasi

Anonim mengatakan...

saya dr riau mau bertanya tentang membuat pupuk NPK sendiri contoh: urea (100/54) SP36 (100/36) dan KCL (100/45) Pertanyaannya dari manakah datangnya angka 54,36 dan 45 mohon petunjuk terima kasih.........

Anonim mengatakan...

salam kenal bagi rekan -rekan yang membutuhkan tepung kaolin utk pengikat pembuatan pupuk organik/phonska granul .utk kelembutan sesuai dengan permintaan .info lanjut hub 085290089233

Posting Komentar