Mencoba menggali potensi alam disekitar kita, Gerbang Pertanian sedikit memberikan informasi tentang manfaat kulit mete sebagai pestisida nabati. Walaupun maspary belum sampai mempraktekkannya (karena daerah kami nggak ada tanaman jambu mete) tapi kami mengharapkan informasi tentang jambu mete sebagai pestisida nabati ini bisa dijadikan sebagai dasar pemikiran pemanfaatan limbah mete.
Mete yang gurih lantaran tinggi kalori dan kaya serat itu sebenarnya adalah buah sejati jambu monyet atau jambu mete (Anacardium occidentale). Sedangkan buah yang mirip jambu itu sebenarnya adalah buah semu yang berasal dari tangkai yang membesar.
Kerabat jambu air itu bandel dan tangguh karena masih mampu berbuat lebat pada musim kemarau yang kering bahkan meskipun hidup didaerah yang tandus, gersang dan berkapur. Itulah sebabnya kenapa pohon jambu mete banyak dijumpai didaerah yang gersang dan kering.
Namun manfaat jambu mete ternyata bukan hanya untuk makanan saja, kulit mete yang biasanya hanya terbuang percuma bisa kita gunakan sebagai pestisida nabati karena mengandung asam anakardat. Struktur asam anakardat mirip dengan asam salisilat yang mampu menghambat pertumbuhan hifa cendawan/ jamur.
Di India (negara utama pemasok kacang mete dunia) kulit mete diolah menjadi cashew nut shell liquid (CNSL). CNSL dimanfaatkan sebagai pestisida nabati yang ampuh mengendalikan berbagai cendawan, macam-macam ulat dan siput.
Ada yang mempunyai limbah kulit mete disekitar kita ?
Kenapa tidak kita coba memanfatkannya sebagai pestisida nabati?
Sukses Petani Indonesia
Maspary
2 komentar:
artikel cukup praktis untuk diphahami petani,sayangnya belum banyak petani kita yang mengenal internet utamanya yang berada di daerah pedesaan.pendidikan tentang pengenalan internet perlu bagi petani.walaupun masih banyak juga petugas yang belum menguasai penggunaan internet secara praktis.
kalo pemasaran minyak hasil press kulit mete ada yang tahu gak ya?? dan harga minyaknya... mohon bisa beri info ke 081215108415.. terima kasih..
Posting Komentar