Rabu, 29 Agustus 2012

APLIKASI MOL PADA TANAMAN PADI

 photo iklan posting BPBAG 517 x100_zpseeqcylwf.jpg

Pada beberapa kali pertemuan yang lalu maspary telah menulis di Gerbang Pertanian tentang cara membuatan MOL (Mikro Organisme Lokal) dari berbagai macam bahan organik. Sebenarnya masih banyak sumber bahan organik yang bisa kita jadikan MOL selain yang sudah maspary tulis. Inilah tantangan untuk para petani untuk lebih berkreasi dan lebih mandiri.

 

mol padi sawah

 

Karena berbagai artikel cara membuat MOL yang maspary tulis banyak menimbulkan pertanyaan bagi petani tentang aplikasinya pada tanaman padi maka kali ini maspary akan menulis tentang penggunaan MOL dalam berbagai fase pertumbuhan tanaman padi. Ini hanya semata-mata analisa maspary, masih perlu banyak perbaikan dan masukan dari rekan-rekan petani semua.

 

Berikut aplikasi MOL (Mikro Organisme Mol) pada tanaman padi :

MOL

FUNGSI

WAKTU APLIKASI

(hst)

Dosis

Lt/ ha

Daun Gamal

Penyubur dan cegah penyakit

Disemprot saat 10, 20 dan 30  hst

14

Bonggol pisang

Dekomposer dan penyubur

Disemprot pada 10, 20, 30, 40, 50 dan 60 hst

20

Urine Sapi

Menambah nutrisi tanaman

Disemprot 30 hst

30

Rebung Bambu

Pertumbuhan tanaman

Disemprot 40 hst

30

Daun Gamal

Penyubur dan cegah penyakit

Disemprot saat 40, 50 dan 60 hst

30

Buah dab sayuran

Membantu pengisian malai padi

Disemprot umur 60 hst

30

Keong mas/ Terasi

Menambah nutrisi

Umur 70 hst

30

Nimba

Mencegah hama dan penyakit

Tergantung serangan

30

 

Tabel penggunaan MOL yang maspary tulis diatas sifatnya hanya memberi bantuan unsur hara dan mencegah serangan hama dan penyakit serta menambah mikroorganisme menguntungkan tanaman ke dalam tanah. Jika dirasa kondisi tanaman masih kurang subur harus segera diberikan pupuk. Seandainya ada gejala serangan hama dan penyakit yang tidak mampu dikendalikan oleh MOL silahkan diaplikasi pestisida kimia. Kecuali anda ingin berbudidaya secara organik. 

Silahkan digunakan sebagai acuan dalam penggunaan MOL pada tanaman padi, jika perlu silahkan dimodifikasi dan direfisi sendiri karena tabel tersebut sifatnya tidak baku.

Sukses Petani Indonesia !!

 

      maspary


Terimakasih telah berkunjung ke GERBANG PERTANIAN, jika ingin melengkapi artikel ini silahkan tulis di kolom komentar. Jika anda menyukai artikel ini bagikan ke rekan-rekan anda dengan mengklik tombol suka dibawah ini..

0 komentar:

Posting Komentar