Salam Tani !! Beberapa bulan yang lalu maspary pernah menulis artikel tentang perbedaan abamectin hitam dan putih. Juga pernah menulis tentang kehebatan insektisida dengan bahan aktif abamectin. Namun demikina bukan berarti insektisida ini adalah super power atau nggak punya kelemahan. Bukan berarti insektisida abamectin bisa mengendalikan semua hama tanaman. Kalau seperti itu pasti insektisida lain nggak laku ya... semua petani berbondong-bondong pake abamectin.
Sudah bertahun-tahun abamectin digunakan sebagai andalan petani cabai. Bahkan bisa dikatakan insektisida ini sebagai senjata pamungkas untuk menengendalikan hama tanaman cabai. Namun demikian seiring berjalannya waktu, mungkin juga sudah terlalu lama digunakan secara terus-menerus sehingga beberapa hama sudah membuat sistem kekebalan tubuhnya dari insektisida berbahan aktif abamectin.
Hal tersebutlah yang membuat petani terpaksa mengoplos atau mencampur insektisida berbahan aktif abamectin dengan insektisida berbahan aktif lainnya. Berikut beberapa hama yang tidak boleh dikendalikan dengan abamectin versi pengamatan maspary :
- Hama ulat grayak. Hama ulat grayak yang berukuran sedang sampai besar rata-rata sudah memiliki kekebalan terhadap bahan aktif abamectin ini. Jadi jangan gunakan abamectin untuk hama ini
- Hama ulat tanah. Ulat tanah termasuk hama yang sangat sulit dikendalikan kecuali dengan insektisida tertentu. Maspary juga pernah menulis tentang cara mengendalikan hama ulat tanah tersebut.
- Hama jenis kumbang. Terutama kumbang yang besar seperti ketupluk atau hama kumbang hitam pada yang biasanya menyerang padi
- Hama belalang. Belalang merupakan salah satu jenis serangga yang sulit dikendalikan. Abamectin juga kurang mampu mengendalikan hama tersebut, jadi jangan gunakan abamectin
- Hama ulat penggerek polong dan ulat penggerek buah. Hama hama tersebut memerlukan bahan aktif lain untuk bisa dikendalikan.
- Hama kutu kebul. Dulu ketika pertama kali keluar masih mampu mengendalikan hama ini.
- Hama tikus. Tentu saja hama tikus tidak bisa dikendalikan oleh abamectin, saya kira semua petani juga sudah tahu kalau tikus tidak bisa dikendalikan dengan insektisida.
- Hama burung. Jangankan hanya abamectin, sepuluh bahan aktif jika dicampur lalu disemprotkan juga nggak akan bisa mengendalikan hama burung.
Saya kira hanya itu yang bisa kami tulis digerbang pertanian mengenai hama-hama yang tidak boleh dikendalikan dengan abamectin, karena memang kurang efektif. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi penulis dan pembaca baik didunia maupun di akherat..
Sukses Petani Indonesia !!!!
Maspary
0 komentar:
Posting Komentar