Jumat, 05 November 2010

EFEK ABU VULKANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

 photo iklan posting BPBAG 517 x100_zpseeqcylwf.jpg

abu vulkanik Setelah beberapa hari kemarin gunung merapi selalu menyemburkan awan panas (wedus gembel) disertai material abu vulkanik yang beterbangan kemana-mana. Terbangnya abu vulkanik ini bisa beberapa hari dan bisa radius ratusan kilometer. Sebagai contoh abu vulkanik hasil letusan gunung merapi yang terletak diantara perbatasan Jawa Tengah dan Yogjakarta ternyata mampu terbang sampai Purwokerto bahkan menurut informasi sampai kota Bandung. Pagi ini bahkan hujan abu yang terjadi di Purwokerto terjadi begitu deras, sehingga jalan-jalan, rumah-rumah dan pepohonan tampak putih dan berdebu.

Ada beberapa pendapat tentang tingkat keasaman abu vulkanik ini, ada yang mengatakan kalau abu vulkanik bersifat asam ada juga pendapat yang menyatakan kalau abu vulkanik dapat meningkatkan pH tanah. Tapi kalau merujuk pada mitos bahwa tanah-tanah disekitar gunung merapi sangat subur sepertinya pendapat yang menyatakan abu vulkanik dapat mengasamkan tanah tidaklah benar.

Beberapa sumber informasi menyatakan kalau didalam abu vulkanik juga terkandung unsur Sulfur dan unsur Silica. Jika hal ini benar berarti abu vulkanik akan bisa berfungsi sebagai pemasok unsur hara tanaman. Ada juga pendapat didalam abu vulkanik juga mengandung unsur Cu dan Fe yang yang berfungsi sebagai mikro element.

Jika dilihat dari sifat fisik abu merupakan hasil dari pembakaran yang mempunyai sifat seperti Batuan Zeolit dan Arang yang berfungsi sebagai penambat unsur hara dalam tanah sehingga tidak mudah tercuci oleh air. Dengan adanya abu vulkanik juga akan mempermudah penyerapan unsur hara oleh akar tanaman.

Jika kita mengacu pada pemikiran diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya letusan gunung berapi dan menimbulkan hujan abu (abu vulkanik) akan membawa berkah kepada para petani. Abu vulkanik yang yang berjatuhan di lahan akan menjadi sumber unsur hara bagi tanaman dan akan meningkatkan ph tanah kita yang cenderung asam. walaupun memang dengan adanya hujan abu akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia.

Untuk mengetahui secara benar efek abu vulkanik terhadap pertumbuhan tanaman memang perlu dilakukan uji laboratorium tentang kandungan unsur hara yang ada dalam abu vulkanik. Dan ini tentunya PR bagi para peneliti-peneliti dibidang pertanian. Atau jika ada rekan-rekan gerbang pertanian punya data tentang kandungan abu vulkanik bisa mengisi kolom komentar dibawah ini, Atau jika ingin menulis dalam bentuk artikel bisa mengirimkannya ke email : paryos_ml@yahoo.com. Secepatnya artikel tersebut akan saya postingkan di blog ini.

-by maspary-


Terimakasih telah berkunjung ke GERBANG PERTANIAN, jika ingin melengkapi artikel ini silahkan tulis di kolom komentar. Jika anda menyukai artikel ini bagikan ke rekan-rekan anda dengan mengklik tombol suka dibawah ini..

4 komentar:

im_selembardaun mengatakan...

mas, bagi tulisannya bwt sumber referensi ya.. thks

Anonim mengatakan...

Abu volkan tanggal 30 okt 2010, di Yogya memiliki pH 5,12

MASPARY mengatakan...

Terima kasih banyak infonya,

Anonim mengatakan...

silika meningkatkan hasil panen tanaman padi..........

Posting Komentar