Jumat, 23 Mei 2014

INSEKTISIDA PENGENDALI KUTU TANAMAN

 photo iklan posting BPBAG 517 x100_zpseeqcylwf.jpg
Salam Tani !! Apa yang akan saya sampaikan kali ini mungkin sudah termasuk kategori informasi yang sudah basi, artinya sebagian besar petani pasti sudah mengetahui informasi tersebut. Jadi bagi rekan-rekan Gerbang Pertanian yang sudah merasa berpengalaman silahkan tambahakan saja informasi pengalamannya di kotak komentar.
Hama golongan kutu tanaman menyerang tanaman dengan cara menghisap cairan tanaman baik di daun dan batang tanaman. Karena hisapan ini maka akan menyebabkan tanaman tidak bisa tumbuh normal, kadang daun keriting, daun melengkung, batang bengkok, titik tumbuh mati, daun berubah warna dan bunga menjadi rontok. Pada tanaman padi jika terserang hama penghisap seperti wereng akan menyebabkan padi kuning dan menurunnya produksi,  jika serangan parah tak terkendali menyebabkan daun padi kering seperti terbakar dan mengakibatkan puso (gagal panen).
Banyak sekali jenis hama kutu tanaman seperti kutu kebul, trips, tungau, apids, mizus dll. Cuma yang jadi permasalahan bahwa hama tungau adalah bukan dari jenis serangga selain itu dan mempunyai ukuran yang sangat kecil sehingga sulit dilihat dengan kasat mata (mata telanjang) apalagi mata tua. Karena tungau bukan dari jenis serangga maka butuh pestisida tertentu untuk mengendalikannya yang biasa disebut akarisida. Insektisida yang bisa digunakan untuk mengendalikan kutu tanaman biasanya bisa untuk semua kutu tetapi belum tentu bisa digunakan untuk mengendalikan tungau.
Selanjutnya akan kami bahas tentang insektisida yang bisa digunakan untuk mengendalikan semua jenis kutu tanaman dan semua jenis tungau bahkan bisa untuk mengendalikan ulat-ulat yang kecil seperti plutella pada tanaman kubis,
Serangan trips dan tungau pada cabe sangat mudah diketahui dari gejala serangannya. Gejala serangan trips dan tungau pada tanaman cabe dapat dilihat dari bentuk daun cabe yang keriting, melengkung dan titik tumbuhnya mati (tidak mau tumbuh tunas baru). Perbedaan serangan trips dan tungau sudah maspary tulis dulu pada tahun 2010 dengan judul Mengendalikan Hama Keriting Daun Pada Tanaman Cabe.
Tapi nggak ada salahkan maspary tulis ulang perbedaan serangan trips dan tungau :
  • Keriting daun cabe yang disebabkan oleh trips. Gejala keriting pada daun tanaman cabe sebagian besar disebabkan oleh hama trips. Gejala yang ditimbulkan oleh trips pada daun cabe adalah adanya daun yang keriting dengan bentuk lekukan yang menggulung ke atas. Biasanya serangan trips diikuti dengan gejala rontoknya bunga cabe. Pada permukaan daun bagian atas biasanya juga terdapat lapisan mengkilap seperti perak. Hama tanaman ini sangat mudah dilihat kasat mata pada bunga-bunga tanaman cabe dan didalam gulungan daun cabe, berbentuk kecil memanjang seperti semut hitam dengan warna ada yang hitam dan hijau. Binatang ini bisa bergerak cepat dan mudah meloncat.
  • Keriting daun cabe yang disebabkan oleh tungau. Tungau menyerang tanaman cabe dengan memberikan gejala yang khas, yaitu daun yang terserang akan melengkung ke bawah dengan rapih. Serangan tungau biasanya terjadi pada daun yang ketiga sampai kebawah. Jika daun yang menggulung dibuka dan diperhatikan secara teliti maka permukaan daun bagian bawah akan terdapat binatang yang sangat lembut sekali (selembut tepung) yang bergerak secara perlahan-lahan. Warna tungau pada permukaan daun biasanya hijau muda
Berbagai macam insektisida yang dijual dipasaran sudah banyak yang bisa digunakan sebagai pengendali trips dan tungau. Hanya cara kerjanya saja yang kadang berbeda. Ada yang bekerja dengan cara kontak dan ada yang bekerja dengan cara sistemik. Ada yang perlu dosis banyak ada yang perlu dosis sedikit. Ada yang cara kerjanya cepat ada yang cara kerjanya lambat. Ada yang merusak daun dan bunga tanaman ada yang justru menyuburkan tanaman. Ada yang hama sudah kebal terhadap insektisida tersebut ada yang belum kebal. Ada yang hanya mampu mengendalikan hama trips saja ada yang hanya mampu mengendalikan tungau saja dan ada pula yang mampu mengendalikan keduanya.   Semua kriteria pestisida tersebut akan sangat menentukan harganya.
Menurut pengalaman maspary yang telah bertahun-tahun berkecimpung dalam dunia percabaian, pestisda yang masih bagus sampai sekarang untuk mengendalikan hama trips dan tungau pada tanaman cabai adalah dari bahan aktif abamektin.
Kelebihan bahan aktif abamektin dari bahan aktif lainnya adalah :
  1. Bekerja dengan cara kontak, lambung dan sistemik sehingga lebih cepat dan bisa tahan lama dalam tanaman
  2. Konsentrasi yang digunakan sangat kecil yaitu pakai 0,5 ml/ lt air. Kalau dalam 1 tangki 14 lt cukup 7 ml saja.
  3. Sangat aman pada tanaman bahkan cenderung menyuburkan daun, tidak seperti pestisida lain dari seperti bahan aktif profenofos yang cenderung membuat tanaman kuning dan kaku.
  4. Bisa mengendalikan tungau dan trips sekaligus, jadi cukup satu pestisida saja nggak perlu penambahan akarisida (pestisida pengendali tungau)
  5. Sampai saat ini hama trips dan tungau belum mengalami kekebalan terhadap pestisida ini.
  6. Bahan aktif ini juga sangat bagus digunakan untuk mengendalikan hama wereng pada tanaman padi. Ini sudah maspary buktikan sendiri pada musim kemarin saat terjadi serangan wereng hebat di daerah maspary.
  7. Abamektin juga sangat bagus juga untuk mengandalikan hama kutu-kutu lainnya pada berbagai tanaman, seperti apids pada kacang panjang dan mizus pada cabai serta kutu kebul pada terong.
Cuma sayang sekarang sangat banyak insektisida berbahan aktif abamektin yang beredar dipasaran dengan kualitas dipertanyakan. Ada yang mengurangi kandungan bahan aktifnya dengan cara penambahan bahan lain sehingga yang seharusnya abamektin 18 EC menjadi kurang dari itu. Bahkan ada abamektin yang dijual curah dengan harga yang sangat murah. Semua itu mereka lakukan untuk bisa menurunkan harga jual ditingkat petani. Akibatnya banyak abamektin yang beredar dipasaran yang tidak mampu lagi mengendalikan trips dan tungau.
Jika rekan-rekan Gerbang Pertanian akan membeli insektisida berbahan aktif abamektin yang terjamin kualitasnya maspary menyediakan abamektin dengan kadar 20 %, jadi lebih tinggi daripada yang beredar dipasaran yang biasanya hanya 18%.  Insektisida dengan nama dagang numectin ini diproduksi dan dipasarkan oleh PT.Nufarm
insektisida-pengendali-trips-tungau-bahan-aktif-abamektin-20EC
Harga Numectin Rp.100.000/ botol

Jika ada yang minat silahkan langsung sms aja ke maspary 0896 5131 3234

Sukses Petani Indonesia !!
        Maspary
Terimakasih telah berkunjung ke GERBANG PERTANIAN, jika ingin melengkapi artikel ini silahkan tulis di kolom komentar. Jika anda menyukai artikel ini bagikan ke rekan-rekan anda dengan mengklik tombol suka dibawah ini..

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Mantap mas pary maksih infonya

Unknown mengatakan...

Makasih infonya semoga terus memberikan informasi yg berkualitas selalu

Posting Komentar