Salam Tani !! Sudah beberapa kali maspary memosting artikel masalah cabe. Baik tentang
pemupukan, pengendalian hama penyakit dan tentang tehnik peremajaan tanaman
cabai tua. Kini maspary akan membahas tentang tehnik meningkatkan produksi tanaman cabai dengan cara pemangkasan bibit muda. Kenapa bibit muda ? Kenapa
dengan cara pemangkasan bibit ?
Bibit cabai yang berumur sangat muda masih memiliki sifat regenerasi sel yang
sangat tinggi. Sehingga ketika kita memberikan perlakuan pemangkasan tunasnya
maka bibit tersebut akan cepat tumbuh membentuk dua cabang baru. Kedua cabang
tersebut akan mampu tumbuh dan berkembang normal seperti dua buah tanaman cabai.
Sehingga ketika dua cabang ini dipelihara maka akan menghasilkan tanaman cabai
dengan percabangan, pertunasan, kuncup bunga serta buah yang jumlahnya berlipat
dua kali tanaman normal. Menurut maspary inilah yang mendasari pemikiran tentang pemangkasan bibit cabai ini.
Meningkatkan produksi cabai tanaman cabai banyak cara dan ragamnya
diantaranya dengan pemupukan, pengolahan lahan dan pemakian varietas unggul.
Akan tetapi meningkatkan produksi cabai dengan cara pemangkasan atau pemotongan bibit sejak masih kecil atau bayi belum banyak petani yang mengetauinya.
Tehnik ini saya ketahui dari pengalaman teman saya dari yogjakarta. Beliau
adalah seorang pakar cabai. Ketika beliau main kerumah tidak sengaja kami
berbincang tentang teknis penanaman cabai. Walaupun peristiwa itu sudah sangat
lama tetapi ilmu tersebut selalau saya catat dalam fikiran saya. Jika disimpan
dalam otak lama-kelamaan bisa lupa, maka lebih baik saya catat dalam blog Gerbang Pertanian ini saja. Sekalian bisa berbagi ilmu dengan rekan-rekan
gerbang pertanian. Mudah-mudahan bisa menjadi pahala bagi saya dan pembaca yang
menginformasikan ilmu ini ke petani lain.
Langsung aja ke teknis pelaksanaan :
TEKNIS PEMANGKASAN ATAU PEMOTONGAN:
- Pemangkasan dilakukan ketika bibit masih dalam polibak.
- Umur bibit yang akan dipangkas sebaiknya tak lebih dari 8 hari.
- Pemangkasan jaraknya 4 mm diatas daun lembaga atau daun yang pertama kali muncul.
- Gunakan pemotong kuku yang seteril dan tajam.
- Sisakan 2 daun lembaga atau daun awalnya.
- Semprot dengan fungisida setelah selesai pemotongan / pemangkasan dengan dosis anjuran agar bekas potongan / pangkasan tak terinveksi cendawan / jamur.
- Tiga minggu setelah pemangkasan bibit siap pindah tanam di lahan atau minimal berdaun 5 lembar.
KELEBIHAN TANAMAN CABAI YANG BIBITNYA DIPANGKAS :
- Produksi tanaman lebih tinggi karena setiap tanaman memiliki dua cabang utama
- Tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit busuk batang bawah dan bercak daun bakteri.
- Kualitas buah yg di hasilkan lebih baik.
- Tanaman tidak mudah setres dan sakit.
- Tanaman tidak terlalu tinggi karena pertumbuhannya cenderung horisontal.
Gambar : Cara potong bibit cabai
Gambar : bibit cabai yang sudah terpotong
Gambar : tanaman cabai dari bibit yang telah dipotong
Namun pemeliharaan tanaman cabai metode ini harus lebih berhati-hati. Dengan
tanaman yang bercabang dua dari bawah tentu tanaman akan menjadi lebih rimbun
sehingga memerlukan ekstra kewaspadaan akan serangan penyakit dan hama, walaupun
secara fisik tanaman ini lebih tahan. Pemupukan juga harus diberikan lebih
banyak, karena diperlukan untuk percabangan dan pembuahan lebih banyak. Tetapi
tidak pelu diberikan dalam jumlah dua kali lipat.
Demikian cara peningkatan produksi tanaman cabai dengan cara pemangkasan bibit, semoga bisa bermanfaat dunia akherat bagi pembaca dan penulis.
Sukses Petani Indonesia !!
Maspary
0 komentar:
Posting Komentar